SEMUT MERAH

ASURANSI PAHALA

Minggu, 24 April 2011

puisi yang di dapat dari kertas yang di buang dikelas




Dengan sekuat karang ku bertahan…
Menahan badai rindu padamu….
Yang setiap detik mengkikis relung jiwaku….
Ku hanya bisa mengalirkan sungai air mata….
Yang memberimu makna tanpa kata-kata…


Ketika kalbu menusuk jiwa yg rindu
Menyayat rasa cinta yang membeku
Berharap sang tuhan memberi restu
Dengan nilai dan norma yang berlaku
Karna itu adalah sebuah adat yang dijadikan kodrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar